Dalam dunia konstruksi, alat berat seperti excavator memegang peranan penting dalam meningkatkan produktivitas pekerjaan. Salah satu komponen terpenting dari excavator adalah bucket atau keranjang. Ada beberapa jenis bucket yang dapat dipasang pada excavator, namun yang paling umum digunakan adalah tipe Standard (Std) dan Heavy-Duty (HD). Kedua tipe bucket ini memiliki perbedaan yang signifikan, yang mempengaruhi fungsi dan kegunaannya dalam berbagai aplikasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan utama antara bucket Std dan HD untuk excavator.
Perbedaan Bucket Standar dan Heavy-Duty
Ketebalan Plat
Ketika berbicara tentang kekuatan dan daya tahan, ketebalan plat pada bucket menjadi faktor kunci. Bucket Std, dengan ketebalan 35 mm, telah dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan konstruksi sehari-hari. Meskipun cukup tangguh, bucket jenis ini mungkin tidak cocok untuk kondisi yang sangat ekstrem.
Sebaliknya, dengan ketebalan plat sebesar 40 mm, bucket HD menunjukkan daya tahan yang lebih baik dalam hal durabilitas. Bucket ini, dengan konstruksinya yang lebih tebal, dirancang khusus untuk menangani pekerjaan berat dan medan yang lebih keras.
Adapter Tooth
Adapter pada bucket memiliki peran penting dalam menghubungkan bucket dengan kuku (tooth). Penggunaan adapter 35 mm dan 40 mm tergantung dari ketebalan plat pada bucket. Bucket Std umumnya menggunakan adapter 35 mm, sedangkan bucket HD menggunakan adapter 40 mm.
Kuku Bucket (Tooth)
Kinerja penggalian bucket sangat bergantung pada jenis kuku yang digunakan. Bucket Std, dengan kukunya yang berjenis standar, paling cocok untuk penggalian umum tanpa hambatan besar.
Sebaliknya, kuku tipe tiger dan RC pada bucket HD merupakan kuku yang khusus dirancang untuk menawarkan kinerja pengerukan maksimal. Kuku ini memungkinkan bucket untuk melakukan penggalian yang lebih mendalam di tanah keras atau berbatu, menonjolkan keunggulan bucket HD dalam hal efisiensi dan kekuatan.
Namun, semua jenis kuku dapat digunakan pada bucket std dan bucket HD tergantung dari kebutuhan pengguna.
Penambahan Plat
Meskipun bucket Std sudah cukup tangguh dengan desain aslinya, namun bucket Std tidak dilengkapi dengan plat tambahan, yang berarti bucket ini lebih rentan terhadap benturan.
Bucket HD dilengkapi dengan plat tambahan yaitu heel shrouds dan lip shrouds. Heel dan lip shrouds mampu melindungi bucket agar lebih tahan terhadap keausan dan memperpanjang umur bucket. Hal ini membuat bucket memiliki ketahanan dan kinerja yang lebih baik dari bucket Std
Side Cutter
Side cutter membantu meningkatkan efisiensi penggalian dengan memotong sisi samping dengan lebih rapi dan melindungi benturan langsung antara material ke bucket.
Bucket Std menggunakan side cutter 4-hole masing-masing 1 pcs pada kedua sisi samping bucket. Sedangkan bucket HD menggunakan side cutter 3-hole masing-masing 2 pcs pada kedua sisi samping bucket.
Sama halnya dengan penggunaan kuku (tooth) bucket, penggunaan side cutter 3-hole atau 4-hole dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Kesimpulan
Memilih antara bucket Std dan HD bergantung pada kebutuhan proyek dan kondisi tanah yang dihadapi. Meskipun bucket Std mungkin lebih ringan dan efisien untuk pekerjaan ringan, bucket HD menawarkan kekuatan dan durabilitas yang diperlukan untuk pekerjaan yang lebih berat dan kondisi tanah yang lebih menantang. Sebagai pengguna alat berat, penting untuk memahami perbedaan ini agar dapat memaksimalkan produktivitas dan meminimalkan kerusakan pada peralatan Anda. Namun, jika Anda membutuhkan bantuan, Anda bisa mempercayakan Bestra untuk membantu pemilihan komponen spare part alat berat yang tepat.